KAIRO – Mesir akan mewajibkan tes cepat (rapid test) bagi semua pengunjung dari negara-negara yang melaporkan kemunculan varian virus COVID-19 saat kedatangan mereka, seperti disampaikan Kementerian Kesehatan Mesir dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (8/5).
Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed dalam sebuah konferensi video mengatakan bahwa tes molekuler cepat, atau yang dikenal dengan ID NOW, hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mendeteksi infeksi virus corona.
Zayed mengatakan bahwa warga Mesir dan non-Mesir yang datang dari negara-negara yang melaporkan kemunculan varian virus corona diwajibkan mengikuti tes tersebut, dan mereka juga harus melalui pemeriksaan medis.Dalam konferensi video itu, Zayed mengatakan bahwa Mesir belum melaporkan varian baru virus corona berkat upaya pencegahan yang telah diambil di pelabuhan-pelabuhan masuk negara tersebut segera setelah adanya peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Pada Jumat (7/5), Mesir melaporkan 1.125 kasus baru COVID-19, sehingga total infeksi di negara itu menjadi 235.140.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.(XHTV)