BERLIN – Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Heiko Maas pada Selasa (6/7) mengatakan bahwa dirinya mendukung pencabutan seluruh pembatasan COVID-19 setelah vaksin diberikan kepada semua orang di negara itu.
Ketika ini tercapai, “tidak ada lagi pembenaran hukum atau politik untuk segala jenis pembatasan,” ujar Maas kepada Kantor Pers Jerman pada Selasa, menambahkan bahwa dirinya memperkirakan hal itu akan terjadi pada Agustus.
Mayoritas kecil warga Jerman mendukung pencabutan seluruh kebijakan COVID-19 bagi orang yang telah divaksinasi lengkap pada September mendatang, menurut survei YouGov yang dirilis pada Selasa.
Tak lama setelah dimulainya kampanye vaksinasi Jerman pada Januari, Maas telah menyerukan pencabutan pembatasan bagi orang yang sudah divaksinasi, yang “harus diizinkan untuk kembali menggunakan hak-hak dasar mereka.” Kala itu dirinya dikritik karena masih belum jelas apakah orang yang telah divaksinasi dapat menyebarkan virus.
Hingga Minggu (4/7), hampir 32,4 juta warga di Jerman telah divaksinasi lengkap, menjadikan tingkat vaksinasi di negara itu mencapai 38,9 persen, menurut Robert Koch Institute (RKI), badan federal dan institut penelitian yang bertanggung jawab menangani pencegahan dan pengendalian penyakit. [Xinhua]