WELLINGTON – Auckland, kota terbesar di Selandia Baru, akan melonggarkan pembatasan COVID-19 ke Level Siaga 3 pada Selasa (21/9) pukul 23.59 selama minimal dua pekan, saat negara itu melaporkan 22 kasus baru varian Delta di lingkungan masyarakat pada Senin (20/9).
Auckland telah memberlakukan pembatasan level 4, karantina wilayah (lockdown) COVID-19 level tertinggi, selama lebih dari 30 hari. Durasi itu lebih lama dari lockdown tahun lalu, dengan sekolah dan bisnis nonesensial ditutup.
Wilayah lainnya di negara itu akan tetap memberlakukan pembatasan Level Siaga 2, yang berarti bisnis dan sekolah akan kembali normal, dengan wajib mengenakan masker dalam situasi tertentu dan pertemuan dibatasi hanya untuk 50 orang. [Xinhua]
Seorang wanita berjalan menyeberangi jalan Parnell di Auckland tengah, Selandia Baru, pada 19 September 2021. (Xinhua/Zhao Gang)
Seorang pria berjalan-jalan sembari menarik kereta buatan yang ditumpangi kedua anaknya di Auckland, Selandia Baru, pada 17 September 2021. (Xinhua/Chen Zheng’an)
Orang-orang memancing di sebuah dermaga dekat Mission Bay di Auckland, Selandia Baru, pada 19 September 2021. (Xinhua/Zhao Gang)
Seorang peternak memberi susu kepada anak-anak sapi di Fox Glacier, Selandia Baru, pada 11 September 2021. (Xinhua/Yang Liu)
Foto yang diabadikan pada 16 September 2021 ini menunjukkan seekor domba muda di Fox Glacier, Selandia Baru. (Xinhua/Yang Liu)
Foto yang diabadikan pada 8 September 2021 ini menunjukkan patung Kapten James Cook mengenakan masker di pusat kota Christchurch, Selandia Baru. (Xinhua/Li Xiaogang)
Seorang wanita menunggang kuda di jalur zig-zag pegunungan Wellington, Selandia Baru, pada 19 September 2021. (Xinhua/Guo Lei)
