SYDNEY – Kota terbesar kedua di Australia, Melbourne, akan kembali melonggarkan pembatasan mulai Kamis (17/6) tengah malam waktu setempat meski Negara Bagian Victoria masih mencatatkan kasus penularan lokal COVID-19.
Otoritas kesehatan Negara Bagian Victoria melaporkan lima kasus penularan lokal baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir hingga Selasa (15/6) tengah malam, sehingga jumlah kasus aktif menjadi 55. Departemen Kesehatan mengonfirmasi bahwa kasus-kasus baru tersebut terkait dengan wabah yang diketahui terjadi di kompleks apartemen Southbank yang berada di pusat kota Melbourne.
Otoritas negara bagian itu pada Rabu (16/6) mengumumkan bahwa batas perjalanan 25 km di seluruh Victoria akan dicabut, sembari membuka perjalanan antara kawasan metropolitan Melbourne dan wilayah Victoria. Aturan wajib memakai masker juga hanya berlaku di dalam ruangan.
“Jarak telah memisahkan kita tetapi membuat kita tetap aman dan menyelamatkan nyawa. Namun demikian, Victoria akan berada dalam kondisi terbaik jika kita bersama-sama,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Pemerintahan Negara Bagian Victoria James Merlino dalam konferensi pers.
Pada saat yang sama, Victoria terus meningkatkan upaya vaksinasi dan pengujiannya, merampungkan 17.538 tes dan menyuntikkan 14.870 dosis vaksin pada 15 Juni, sehingga total warga Victoria yang sudah menerima vaksinasi menjadi 831.856 orang. [Xinhua]