Sejumlah orang menunggu di area observasi usai menerima suntikan vaksin COVID-19 di Nezahualcoyotl, Meksiko, pada 19 Agustus 2021. (Xinhua/Quetzalli Blanco)
Menurut data terbaru, sekitar 84 persen populasi penduduk di Meksiko telah divaksinasi saat negara itu dilanda gelombang keenam infeksi COVID-19.
MEXICO CITY, 17 Januari (Xinhua) — Meksiko mencatat peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 selama 12 pekan berturut-turut, dengan “peningkatan tipis” dalam kasus rawat inap dan kematian, seperti disampaikan oleh Wakil Menteri Pencegahan dan Promosi Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell pada Selasa (17/1).
Terdapat “perbedaan besar” antara jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan jumlah kasus kematian, ujar Lopez-Gatell menekankan. Menurutnya, hal itu berkat kampanye vaksinasi nasional untuk memerangi COVID-19 yang diluncurkan pada akhir 2020.
“Kabar baik sepanjang gelombang infeksi baru-baru ini dan gelombang sebelumnya adalah bahwa ada perbedaan besar antara peningkatan kasus COVID-19 dengan peningkatan tipis dalam kasus rawat inap dan kematian,” kata Lopez-Gatell kepada media.
Vaksinasi menyebabkan tingkat keparahan penyakit itu berkurang, tuturnya, mencatat bahwa hunian rumah sakit secara umum adalah 8 persen, tetapi hanya 3 persen untuk tempat tidur dengan ventilator atau untuk pasien COVID-19 yang memiliki gejala parah.
Menurut data terbaru, sekitar 84 persen populasi penduduk di Meksiko telah divaksinasi saat negara itu dilanda gelombang keenam infeksi COVID-19.
Sejak pandemi merebak, Meksiko mencatat 7.314.891 kasus terkonfirmasi COVID-19 dan 331.595 kasus kematian akibat penyakit tersebut, menurut data resmi. [Xinhua]