KUALA LUMPUR – Kiriman pertama vaksin COVID-19 dosis tunggal yang dikembangkan oleh perusahaan China, CanSino Biologics, tiba di Malaysia pada Jumat (20/8), meningkatkan kemampuan negara tersebut dalam memerangi pandemi.
Kiriman pertama yang terdiri dari sekitar 200.000 produk vaksin jadi tersebut merupakan bagian dari total 3,5 juta dosis yang dipesan oleh Malaysia, demikian disampaikan oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi Malaysia dalam pernyataan singkat.
Pasokan ini akan dapat lebih mengintensifkan Program Imunisasi Nasional COVID-19 terutama di daerah-daerah dengan akses rendah sekaligus membantu Malaysia mencapai target kekebalan, sebut pernyataan itu.
Malaysia menyetujui penggunaan darurat bersyarat untuk vaksin tersebut pada Juni. Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm China dan vaksin yang dibuat oleh perusahaan biofarmasi China Sinovac Biotech juga telah mendapatkan persetujuan.
Di antara vaksin-vaksin itu, vaksin jadi Coronavac buatan Sinovac yang diimpor dari China dan produk vaksin yang diproses fill-and-finish secara lokal telah digunakan dalam program vaksinasi nasional Malaysia.
Malaysia menggenjot upaya vaksinasinya yang dimulai sejak Februari lalu. Hingga Kamis (19/8), 54 persen populasi di negara tersebut telah menerima setidaknya satu dosis vaksin dan 36 persen lainnya telah divaksinasi lengkap. [Xinhua]