KUALA LUMPUR – Keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memberikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin COVID-19 CoronaVac yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech, akan meningkatkan kepercayaan di Malaysia, kata Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin pada Rabu (2/6).
Khairy, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Program Imunisasi COVID-19 Nasional Malaysia, mengatakan langkah badan kesehatan dunia itu menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif.
“Vaksin Sinovac saat ini telah disetujui oleh WHO. Pengakuan global ini merupakan dorongan kepercayaan karena pasokan 12 juta dosis Sinovac kami akan memastikan bahwa 18 persen populasi kami akan mendapat manfaat dari vaksin tersebut. Vaksin ini aman dan efektif,” katanya dalam sebuah unggahan di media sosial.
Vaksin Sinovac telah digunakan dalam program imunisasi nasional Malaysia sejak Badan Regulator Farmasi Nasional (National Pharmaceutical Regulatory Agency/NPRA) Malaysia memberikan persetujuan bersyarat pada Maret.
Perusahaan farmasi terkemuka Malaysia Pharmaniaga juga bermitra dengan Sinovac untuk memproduksi vaksin yang diproses fill and finish secara lokal sebagai vaksin manusia pertama yang diproduksi di Malaysia. Hal tersebut pada gilirannya menjadi tonggak penting bagi industri farmasi di Malaysia. [Xinhua]