KUALA LUMPUR – Malaysia melaporkan 22.242 kasus baru COVID-19 dalam lonjakan harian tertinggi sejak wabah merebak, sehingga total kasus secara nasional menjadi 1.466.512, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Malaysia pada Rabu (18/8).
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan dalam pernyataan pers bahwa empat dari kasus baru itu merupakan kasus impor, sementara 22.238 lainnya adalah penularan lokal.
Sebanyak 225 kematian baru juga dilaporkan, menambah angka kematian menjadi 13.302.
Sebanyak 19.680 lebih pasien telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan pulih, sehingga total pasien pulih dan diizinkan pulang menjadi 1.198.726, atau 81,7 persen dari seluruh kasus.
Dari 254.484 kasus aktif yang tersisa, 1.060 orang sedang menjalani perawatan intensif dan 540 di antaranya membutuhkan bantuan pernapasan. [Xinhua]