KATHMANDU – Pihak berwenang di Lembah Kathmandu, Nepal, pada Selasa (3/8) memutuskan untuk memperpanjang karantina wilayah (lockdown) yang sedang berlangsung untuk tujuh hari ke depan di saat negara Asia Selatan itu menghadapi peningkatan kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.
Seperti yang diputuskan bersama oleh distrik Kathmandu, Bhaktapur, dan Lalitpur di lembah itu, lockdown akan kembali diperpanjang mulai Kamis (5/8) hingga 11 Agustus mendatang dengan melanjutkan hampir semua pelonggaran dalam langkah pembatasan yang diterapkan pada beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan aturan baru tersebut, seminar atau program pelatihan tatap muka dilarang, membatalkan keputusan sebelumnya yang mengizinkan kegiatan semacam itu dengan kapasitas kehadiran tidak lebih dari 25 orang.
“Kami memperpanjang lockdown namun tidak banyak meningkatkan pembatasan meskipun terdapat peningkatan kasus COVID-19 baru-baru ini,” ujar Kali Prasad Parajuli, kepala pejabat Distrik Kathmandu, kepada Xinhua. “Tetapi kami telah meningkatkan kewaspadaan terhadap pelanggaran perintah larangan dan mengambil langkah guna menegakkan perintah larangan tersebut secara ketat mulai Selasa.”
Dirinya mengatakan bahwa pihak berwenang tidak segera mengambil tindakan drastis di saat kehidupan masyarakat kembali normal hingga batas tertentu hanya dalam beberapa hari terakhir di tengah upaya lockdown yang berkepanjangan.
Lembah Kathmandu dan banyak wilayah lainnya di Nepal menerapkan lockdown pada akhir April lalu guna meredam gelombang kedua virus corona. Kebijakan lockdown saat ini berlaku hingga Rabu (4/8) tengah malam.
“Masyarakat juga perlu mengantre untuk menerima vaksin COVID-19 dan kita tidak boleh bertindak dengan cara yang dapat memengaruhi program vaksinasi,” ujar Parajuli.
Sejak Nepal pertama kali memberlakukan lockdown pada Maret tahun lalu saat gelombang pertama COVID-19, sekitar 660.000 orang telah didenda akibat melanggar perintah larangan, menurut Kantor Administrasi Distrik Kathmandu.
Kementerian Kesehatan Nepal pada Selasa mengatakan bahwa 2.448 kasus baru COVID-19 dan 24 kematian telah dilaporkan di Nepal dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 702.097 dan jumlah kematian akibat penyakit tersebut menjadi 9.922. [Xinhua]