BRUSSEL – Lebih dari separuh populasi orang dewasa di Uni Eropa (UE), atau setara dengan 200 juta lebih orang, sudah mendapatkan vaksinasi lengkap COVID-19, ungkap juru bicara Komisi Eropa pada Kamis (22/7).
Dana Spinant, Wakil Kepala Juru Bicara Komisi Eropa, dalam konferensi hariannya menuturkan kepada wartawan bahwa menurut data terbaru Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, 54,7 persen dari populasi dewasa di kawasan tersebut sudah divaksinasi lengkap dengan dua dosis vaksin atau satu dosis untuk vaksin Johnson & Johnson.
“Ada 68,4 persen orang dewasa di UE yang sudah menerima dosis (vaksin) pertama mereka. Jadi kami sedang membuat kemajuan yang sangat signifikan. Kami menjadi salah satu bagian dunia yang telah memvaksinasi sebagian besar warganya, tetapi tentu saja, sangat penting untuk memastikan bahwa (vaksin) didistribusikan secara merata sehingga tidak ada tempat di mana virus ini dapat menyebar dan bermutasi,” kata Spinant.
Komisi Eropa menetapkan target untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen populasi orang dewasa sampai musim panas tahun ini.
Sementara itu, komisi tersebut mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa Tim Eropa, termasuk UE, lembaga-lembaganya, dan seluruh 27 negara anggota, akan menyumbangkan setidaknya 200 juta dosis vaksin COVID-19 untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah hingga akhir tahun ini.
“Tim Eropa mengemban tanggung jawabnya dalam membantu dunia memerangi virus ini, di mana pun itu. Vaksinasi adalah kuncinya, jadi itu sebabnya sangat penting untuk memastikan akses vaksin COVID-19 bagi negara-negara di seluruh dunia,” ujar Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. [Xinhua]