Seorang tenaga kesehatan menyemprotkan insektisida untuk mencegah nyamuk berkembang biak di sebuah daerah permukiman di Kolombo, Sri Lanka, pada 4 Januari 2024. (Xinhua/Gayan Sameera)
KOLOMBO, 17 Januari (Xinhua) — Lebih dari 5.000 kasus demam berdarah dengue (DBD) telah dilaporkan sejauh ini di Sri Lanka pada Januari 2024, menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Unit Pengendalian DBD Nasional (National Dengue Control Unit/NDCU) Sri Lanka pada Selasa (16/1).
NDCU mengatakan sebanyak 5.829 kasus telah dilaporkan selama paruh pertama Januari.
Provinsi Barat di negara tersebut melaporkan jumlah tertinggi yaitu 1.956 kasus, disusul oleh Provinsi Utara dengan 1.390 kasus.
Tahun lalu, sebanyak 88.398 kasus DBD dilaporkan di Sri Lanka dengan 57 kematian, menurut NDCU.
Sebelumnya pada Januari, Kementerian Kesehatan Sri Lanka mendeklarasikan pekan pencegahan DBD nasional untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk tersebut di negara Asia Selatan itu. [Xinhua]