SAINT-ETIENNE – Lebih dari 25 juta warga Prancis atau 49,1 persen dari populasi negara tersebut telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19
Sejak Senin (31/5), semua orang dewasa dapat melakukan reservasi via internet untuk mendapatkan vaksinasi. Sebelumnya, mereka harus memenuhi salah satu kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni usia, penyakit, atau pekerjaan.
Prancis memvaksinasi rata-rata hampir 500.000 orang per hari. Laju vaksinasi di negara itu meningkat pesat.
Pekan lalu, lebih dari 3,3 juta dosis vaksin disuntikkan. Target pekan ini adalah 3,5 juta dosis vaksin. Bulan Juni, Prancis diperkirakan akan menyuntikkan sebanyak 28 juta dosis vaksin.
JOELLE POURTIER, Perawat :”Program vaksinasi terorganisasi dengan baik. Prosesnya lancar. Tidak ada penurunan laju vaksinasi.”
Dengan kedatangan vaksin Moderna di apotek-apotek, pemerintah Prancis berharap dapat memenuhi target 30 juta penerima vaksin kali pertama hingga 15 Juni.
Namun, sebagian dokter khawatir batas tertinggi akan tercapai dalam beberapa pekan mendatang, para sukarelawan telah divaksinasi dan orang-orang yang jauh dari jangkauan sistem kesehatan tidak melakukan reservasi.
Kampanye melalui telepon atau SMS disiapkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Prancis.
Selain itu, pemerintah juga akan berupaya meyakinkan mereka yang menolak vaksin. Menurut jajak pendapat OpinionWay yang dilakukan dari 3 hingga 11 Mei untuk surat kabar Le Monde, 20 persen warga Prancis berusia di atas 18 tahun menolak untuk divaksinasi.
Pada saat yang sama, penurunan terus berlanjut di rumah sakit, papar laporan terbaru pada Selasa (1/6), dengan 16.088 orang saat ini dirawat di rumah sakit, termasuk 2.825 orang yang berada dalam perawatan kritis.
Koresponden Kantor Berita Xinhua Melaporkan dari Saint-Etienne,Prancis.(XHTV)