Kartu vaksin (vaccine pass) mulai berlaku di Prancis pada Senin (24/1), dan saat ini kartu itu wajib dimiliki warga berusia di atas 16 tahun untuk dapat masuk ke tempat-tempat umum.
PARIS, Jumlah kasus harian COVID-19 di Prancis mencatatkan rekor baru pada Selasa (25/1) setelah 501.635 kasus dilaporkan dalam 24 jam terakhir, menurut data dari Badan Kesehatan Masyarakat Prancis.
Jumlah pasien COVID-19 di instalasi perawatan intensif (intensive care unit/ICU) berkurang 35 dari sehari sebelumnya menjadi 3.741 pada Selasa, tetapi 364 kematian tambahan telah dilaporkan, tunjuk data tersebut. Hingga saat ini, Prancis telah mencatatkan total 102.086 kematian terkait COVID-19 di rumah sakit.
Kartu vaksin (vaccine pass) mulai berlaku di Prancis pada Senin (24/1), dan saat ini kartu itu wajib dimiliki warga berusia di atas 16 tahun untuk dapat masuk ke tempat-tempat umum.
Anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun tidak wajib memiliki kartu vaksin, tetapi harus menunjukkan kartu kesehatan (health pass), dan mulai Senin dapat menerima vaksin penguat (booster).
Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran pada Selasa mengatakan kepada saluran berita Prancis LCI bahwa 9 juta warga Prancis dapat kehilangan kartu vaksin jika mereka tidak mendapatkan dosis boosterpada 15 Februari. Per tanggal tersebut, vaksinasi dianggap lengkap jika dosis boostertelah diterima dalam waktu 4 bulan setelah suntikan kedua.
Perdana Menteri (PM) Prancis Jean Castex pada 20 Januari mengumumkan bahwa sejumlah pembatasan tertentu akan dicabut pada Februari. Kewajiban mengenakan masker di luar ruangan tidak lagi berlaku mulai 2 Februari, dan kelab malam akan dibuka kembali mulai 16 Februari.
Pada Selasa yang sama, Portugal melaporkan 57.657 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah total secara nasional menjadi 2.312.240 kasus sejak awal pandemi, menurut data resmi.
Total kematian terkait COVID-19 di Portugal bertambah 48 menjadi 19.661. Saat ini, 2.320 orang dirawat di rumah sakit karena komplikasi COVID-19, termasuk 158 orang di ICU. [Xinhua]