KUWAIT – Kuwait meningkatkan kampanye vaksinasi COVID-19 seiring upayanya mewujudkan target memvaksinasi sekitar 1 juta warga hingga akhir Ramadan, seperti dilansir media setempat pada Selasa (20/4).
Dalam beberapa pekan terakhir, Kuwait mulai menggenjot jumlah warga yang divaksin setiap harinya dan mulai memvaksinasi orang-orang yang bekerja di supermarket dan masjid.
Proses vaksinasi yang dipercepat itu dilakukan setelah Kuwait menerima pengiriman baru vaksin COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.
Ketua Komite Penasihat Tertinggi COVID-19 Kuwait Khaled Al Jarallah pada Selasa menyampaikan bahwa tingkat penerimaan di rumah sakit tercatat lebih tinggi di kalangan ekspatriat dibandingkan warga Kuwait selama bulan ini.
Dia menekankan adanya lonjakan tingkat penerimaan rumah sakit dan kasus parah tanpa vaksinasi, menyebut bahwa efektivitas vaksinasi berperan dalam mengurangi angka penerimaan di rumah sakit, kasus parah, dan kematian.
Kementerian Kesehatan Kuwait pada Selasa melaporkan 1.371 kasus baru COVID-19, menambah total penularan di negara Teluk itu menjadi 259.868.
Kuwait akan memperpanjang aturan jam malam parsial hingga akhir Ramadan sebagai upaya untuk membendung penyebaran COVID-19, demikian diumumkan pemerintah Kuwait pada Senin (19/4).
Menurut keputusan yang dibuat dalam pertemuan rutin pemerintah, jam malam tetap tidak akan berubah, yakni dari pukul 19.00 hingga 05.00 waktu setempat, mulai 22 April hingga akhir Ramadan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kuwait City. (XHTV)