NEW DELHI – Jumlah kasus COVID-19 di India telah melampaui angka 24 juta pada Jumat (14/5). Dalam beberapa pekan terakhir, negara di Asia Selatan itu mencatatkan lonjakan jumlah kasus COVID-19 menyusul kurangnya pasokan oksigen.
Di Negara Bagian Goa, India barat, sedikitnya 74 pasien yang dirawat di rumah sakit milik negara meninggal akibat masalah logistik terkait pasokan oksigen medis dalam empat hari terakhir.
Di saat para keluarga dan teman-teman dari pasien yang meninggal berduka untuk orang yang mereka cintai, mereka juga mengungkapkan kemarahannya terhadap pemerintah dan administrasi rumah sakit perihal kekurangan oksigen di tengah kekacauan yang dipicu oleh pandemi.
Para ahli mengatakan gangguan pasokan oksigen di India terletak pada transportasi dan penyimpanan.
Meski sebagian besar produsen oksigen berada di India bagian timur, lonjakan permintaan terutama berasal dari wilayah barat, tengah, dan utara.
Selain itu, terdapat kekurangan truk tangki kriogenik, yang diperlukan untuk mengangkut oksigen cair pada suhu yang sangat rendah ke distributor. Banyak rumah sakit di India juga tidak memiliki fasilitas on-site untuk menyimpan oksigen.
Untuk mengatasi krisis tersebut, pemerintah India mulai mengimpor generator oksigen mobile dan truk tangki, selain membeli konsentrator oksigen portabel.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)