SEOUL – Hingga Selasa (4/5) tengah malam, Korea Selatan (Korsel) melaporkan 676 kasus baru COVID-19 dibandingkan 24 jam sebelumnya, menambah total kasus penularan di negara tersebut menjadi 124.945. Jumlah kasus harian itu naik dari angka 541 pada hari sebelumnya, meningkat di atas 600 kasus dalam tiga hari.
Jumlah penularan harian berkisar di angka tiga digit sejak 8 November tahun lalu akibat infeksi klaster kecil di Seoul dan provinsi tetangganya, Gyeonggi, serta kasus impor. Dari kasus-kasus baru itu, 234 di antaranya merupakan warga Seoul, sementara 162 lainnya bermukim di Provinsi Gyeonggi.
Sebanyak 25 kasus merupakan kasus impor, menambah total kasus impor di negara Asia tersebut menjadi 8.452.
Tujuh kasus kematian baru juga telah dikonfirmasi, sehingga jumlah kematian akibat COVID-19 menjadi 1.847. Tingkat kematian secara keseluruhan di negara tersebut berada di angka 1,48 persen.
Sebanyak 816 pasien telah dibebaskan dari karantina setelah dinyatakan pulih sepenuhnya, menambah total pasien sembuh menjadi 114.944. Tingkat pemulihan secara keseluruhan di Korsel tercatat 91,99 persen.
Korsel telah melakukan pengujian terhadap lebih dari 8,99 juta orang, dengan 8.790.129 di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 dan 78.995 lainnya masih dalam pemeriksaan.
Sejak vaksinasi massal diluncurkan pada 26 Februari, negara tersebut telah menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada total 3.530.014 orang, dengan 298.192 di antaranya telah mendapatkan vaksinasi penuh. [Xinhua]