SEOUL – Korea Selatan (Korsel) hingga Kamis (6/5) tengah malam waktu setempat melaporkan 525 kasus baru COVID-19 dibandingkan 24 jam sebelumnya, menambah total kasus penularan di negara tersebut menjadi 126.044.
Jumlah kasus harian itu turun dari angka 574 pada hari sebelumnya, namun masih berada di atas 500 selama dua hari.
Jumlah penularan harian berkisar di angka tiga digit sejak 8 November tahun lalu akibat kasus klaster di Seoul dan provinsi tetangganya, Gyeonggi, serta kasus impor.
Dari kasus-kasus baru itu, 177 di antaranya merupakan warga Seoul, sementara 136 lainnya bermukim di Provinsi Gyeonggi.
Sebanyak 16 kasus merupakan kasus impor, menambah total kasus impor di negara Asia tersebut menjadi 8.480.
Sembilan kasus kematian baru juga telah dikonfirmasi, sehingga jumlah kematian akibat COVID-19 menjadi 1.860. Tingkat kematian secara keseluruhan di negara tersebut berada di angka 1,48 persen.
Sebanyak 531 pasien telah dibebaskan dari karantina setelah dinyatakan pulih sepenuhnya, menambah total pasien sembuh menjadi 116.022. Tingkat kesembuhan secara keseluruhan di Korsel tercatat 92,05 persen.
Korsel telah melakukan tes terhadap lebih dari 9,05 juta orang, dengan 8.846.414 di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 dan 78.896 lainnya masih dalam pemeriksaan. Sejak vaksinasi massal diluncurkan pada 26 Februari, negara tersebut telah menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada total 3.608.616 orang, dengan 397.190 di antaranya telah mendapatkan vaksinasi penuh. [Xinhua]