SEOUL – Korea Selatan (Korsel) melaporkan 1.100 kasus terkonfirmasi baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir hingga Minggu (11/7) tengah malam, menambah total infeksi di negara itu menjadi 169.146.
Kasus harian ini turun dari 1.324 kasus pada hari sebelumnya karena jumlah tes yang lebih sedikit selama akhir pekan, namun berada di atas angka 1.000 untuk hari keenam berturut-turut. Rata-rata kasus harian untuk sepekan terakhir naik menjadi 1.141.
Lonjakan kembali kasus COVID-19 baru-baru ini disebabkan oleh infeksi klaster di Seoul dan provinsi tetangganya, Gyeonggi, serta kasus impor.
Dari kasus baru tersebut, 402 di antaranya merupakan warga Seoul dan 322 adalah warga yang tinggal di Provinsi Gyeonggi.
Tercatat ada 37 kasus impor dari luar negeri, yang menambah total kasus impor di Korsel menjadi 10.588. Pada hari yang sama, tambahan satu kematian dikonfirmasi, sehingga total kematian menjadi 2.044.
Tingkat kematian total berada di angka 1,21 persen.
Sebanyak 427 pasien dibebaskan dari karantina setelah pulih sepenuhnya, menambah total pasien sembuh menjadi 154.187. Tingkat kesembuhan total tercatat di angka 91,16 persen.
Korsel telah melakukan tes COVID-19 terhadap lebih dari 10,91 juta orang, dengan 10.576.081 di antaranya dinyatakan negatif dan 174.671 sedang dalam pemeriksaan.
Sejak vaksinasi massal diluncurkan pada 26 Februari, Korsel telah menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada total 15.586.937 orang, dengan 5.873.409 di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. [Xinhua]