VIEN TIANE – Kiriman (batch) keenam vaksin COVID-19 Sinopharm sumbangan China telah diserahkan kepada pemerintah Laos setibanya bantuan tersebut di Vientiane, ibu kota negara itu, pada Rabu (13/10).
Setelah menyerahkan satu juta dosis vaksin tersebut kepada Wakil Perdana Menteri Laos yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Gugus Tugas Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kikeo Khaykhamphithoune, Duta Besar China untuk Laos Jiang Zaidong mengatakan bahwa wabah COVID-19 menyebar di seluruh dunia, dan situasi epidemi di Laos masih berkembang.
Jiang melanjutkan bahwa kemenangan melawan epidemi diinginkan oleh semua orang dan benar-benar dibutuhkan oleh rakyat Laos. Sebagai komunitas dengan masa depan bersama, China bersedia untuk terus memprioritaskan bantuan anti-epidemi untuk Laos.
Pihak China sedang berupaya mendonasikan total 6,8 juta dosis vaksin untuk Laos tahun ini, guna membantu pihak Laos menembus target vaksinasi tahunannya dan bersama-sama membangun komunitas kesehatan global bagi semua, urai Jiang.
Kikeo mengatakan epidemi COVID-19 telah menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan masyarakat dan memengaruhi kehidupan normal. Melalui upaya aktif untuk menyediakan vaksin, mengirimkan pakar, serta membagikan pengalaman antiepidemi ke seluruh dunia, China telah memainkan peran penting dalam perang global melawan COVID-19.
Saat ini, Laos sedang dilanda gelombang epidemi ketiga. Seluruh negara itu dihadapkan pada berbagai risiko dan kesulitan, ungkap Kikeo.
Atas nama partai, pemerintah, dan rakyat Laos, Kikeo menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada pihak China atas tambahan bantuan satu juta dosis vaksin yang tepat waktu tersebut serta dorongan kuat dan keyakinan kokoh dalam perang melawan epidemi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Vientiane. (XHTV)