Hingga saat ini, Inggris telah mencatat total 12.209.991 kasus virus corona dan 148.003 kematian, menurut data resmi.
LONDON, Inggris melaporkan 98.515 kasus baru virus corona dalam periode 24 jam terakhir, menambah total kasus di negara itu menjadi 12.209.991, menurut data resmi yang dirilis pada Senin (26/12).
Negara itu juga melaporkan tambahan 143 kematian terkait virus corona, sehingga jumlah kematian secara nasional menjadi 148.003.
Menurut data, Inggris mencatat jumlah kasus harian tertingginya pada Hari Natal. Sebanyak 113.628 kasus dilaporkan pada 25 Desember, dua hari setelah mencapai rekor tertinggi sebelumnya yakni 107.055 kasus.

Sementara itu, data tidak tersedia dari Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara karena masih dalam masa liburan. Para ahli telah mengingatkan bahwa data seputar Natal mungkin tidak akan memberikan gambaran situasi yang sebenarnya, mengingat warga cenderung tidak melakukan tes COVID-19 selama periode itu.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid telah mengonfirmasi bahwa pemerintah tidak akan memberlakukan pembatasan terkait virus corona baru pada akhir tahun ini.
Berbicara kepada sejumlah lembaga penyiaran, Javid menuturkan bahwa para menteri terus memantau data “dari hari ke hari”, tetapi hal itu tidak berubah selama periode Natal. Dia mengimbau warga agar “tetap waspada” menjelang perayaan Tahun Baru.
Lebih dari 89 persen orang berusia 12 tahun ke atas di Inggris telah menerima suntikan dosis vaksin pertama, sedangkan sekitar 82 persen telah mendapatkan dua dosis lengkap, menurut data terbaru. Lebih dari 56 persen sudah menerima suntikan penguat (booster), atau suntikan dosis ketiga. [Xinhua]
