NEW DELHI – Total kasus COVID-19 di India mencapai 27.894.800 pada Minggu (30/5), dengan tambahan 165.553 kasus baru dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India. Penurunan tajam dalam kasus pandemi harian terjadi dalam tiga pekan terakhir, seiring dengan menurunnya kasus baru harian dari sebelumnya 400.000 lebih seperti yang tercatat pada 9 Mei.
Selain itu, India juga melaporkan 3.460 kematian sejak Sabtu (29/5) pagi sehingga total kematian menjadi 325.972.
Masih terdapat 2.114.508 kasus aktif di India, dengan penurunan 114.216 kasus terjadi dalam 24 jam terakhir. Jumlah kasus aktif harian turun dalam beberapa hari terakhir, setelah lonjakan terus-menerus sejak pertengahan April.
Total 25.454.320 orang telah sembuh dan diizinkan meninggalkan rumah sakit sejauh ini di seluruh India, tunjuk data terbaru kementerian tersebut. Sejauh ini, lebih dari 212 juta dosis vaksin (212.066.614) telah diberikan kepada warga di seluruh pelosok negara itu. Total 3.035.749 dosis vaksin diberikan pada Sabtu saja.
Saat ini, vaksinasi COVID-19 tahap ketiga sedang berlangsung, yang mencakup semua orang berusia 18 tahun ke atas. Namun, kekurangan vaksin akut dirasakan di seluruh India. Sementara itu, pemerintah federal telah meningkatkan fasilitas tes COVID-19 di seluruh negeri.
Sebanyak 343.183.748 tes telah dilakukan hingga Sabtu, dengan 2.063.839 tes dilakukan pada Sabtu saja, menurut data terbaru yang dirilis oleh Dewan Riset Medis India (Indian Council of Medical Research/ICMR) pada Minggu.
Tiga jenis vaksin sedang digunakan dalam proses vaksinasi warga India, termasuk vaksin Covishield, Covaxin dan Sputnik-V buatan Rusia.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)