Saat ini, 65 persen penduduk di Austria sudah divaksinasi lengkap. Namun, tingkat vaksinasi itu merupakan salah satu yang terendah di antara negara-negara Eropa Barat lainnya.
WINA, Austria pada Senin (15/11) akan mulai memberlakukan karantina wilayah (lockdown) bagi mereka yang belum menjalani vaksinasi, demikian diumumkan oleh pemerintah Austria pada Minggu (14/11).
“Dengan berat hati, kami memutuskan untuk mengambil langkah ini,” kata Kanselir Austria Alexander Schallenberg setelah rapat kabinet pada Minggu.
Menurut Schallenberg, individu berusia di atas 12 tahun yang belum divaksinasi akan dilarang meninggalkan rumah mereka kecuali untuk aktivitas dasar seperti bekerja, berbelanja, atau berolahraga, sementara mereka yang berusia di bawah 12 tahun tidak akan terdampak.
Lockdownyang saat ini dibatasi selama 10 hari itu diperkirakan akan berdampak terhadap 2 juta warga Austria di negara berpenduduk 8,9 juta jiwa itu. Polisi telah diminta untuk memeriksa warga yang berada di luar rumah guna memastikan mereka sudah divaksinasi, ujar Schallenberg.
“Saat ini kita harus melakukan apa pun yang bisa kita lakukan untuk menaikkan tingkat vaksinasi yang rendah itu. Dengan tingkat vaksinasi yang kita punya sekarang, kita tidak akan pernah bisa keluar dari lingkaran setan ini,” imbuh Schallenberg.
Saat ini, 65 persen penduduk di Austria sudah divaksinasi lengkap. Namun, tingkat vaksinasi itu merupakan salah satu yang terendah di antara negara-negara Eropa Barat lainnya.
Austria mencatat 11.552 kasus baru COVID-19 pada Minggu, menyusul rekor tertinggi pada Sabtu (13/11) ketika 13.152 kasus baru dilaporkan. Sejak pandemi mulai merebak, lebih dari 11.700 orang meninggal di Austria akibat COVID-19. [Xinhua]