NEW DELHI – Di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang masih berlanjut, pemerintah federal India pada Jumat (16/4) mengumumkan bahwa monumen, situs, dan museum yang dilindungi di bawah Survei Arkeologi India (Archaeological Survey of India/ASI) akan ditutup hingga 15 Mei.
“Karena situasi COVID-19 saat ini, keputusan telah diambil untuk menutup semua monumen, situs dan museum yang dilindungi secara terpusat di bawah ASI dengan segera dan hingga 15 Mei 2021, atau hingga perintah lebih lanjut,” kata ASI dalam sebuah pernyataan.
India saat ini mengalami lonjakan kembali kasus COVID-19.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India pada Jumat pagi melaporkan 217.353 kasus baru COVID-19, lonjakan tertinggi dalam satu hari, dan 1.185 kematian.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Junior India Prahlad Singh Patel mengatakan langkah untuk menutup situs-situs bersejarah dan museum diambil mengingat gelombang epidemi saat ini.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)