WASHINGTON – Gubernur Alabama Kay Ivey mengatakan peningkatan kasus COVID-19 baru-baru ini di negara bagian di wilayah selatan Amerika Serikat (AS) itu disebabkan oleh warga yang menolak mengikuti vaksinasi, demikian dilaporkan portal berita Patch.
“Beberapa kasus COVID-19 disebabkan oleh warga yang belum divaksinasi,” kata Ivey seperti dikutip dalam laporan itu pada Jumat (23/7).
“Hampir 100 persen pasien rawat inap baru merupakan warga yang belum divaksinasi. Dan kematian tentunya terjadi di kalangan warga yang juga belum divaksinasi. Orang-orang ini memilih gaya hidup yang buruk dan merugikan diri sendiri,” tutur sang gubernur.
Menurut laporan itu, Alabama melaporkan rata-rata 1.143 kasus baru COVID-19 untuk periode tujuh hari hingga Kamis (22/7). Angka ini meningkat signifikan dari rata-rata jumlah kasus baru untuk periode yang sama pada bulan lalu, yang dilaporkan berada di angka 191 saja.
Departemen Kesehatan Masyarakat Alabama pada Rabu (21/7) mengungkapkan 94 persen pasien COVID-19 di rumah sakit dan 96 persen warga Alabama yang meninggal akibat COVID-19 sejak April belum menjalani vaksinasi. [Xinhua]