Sejumlah orang yang memakai masker melintas di sebuah jalan di Buenos Aires, Argentina, pada 12 Juli 2020. (Xinhua/Martin Zabala)
“Ketiga kasus tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Eropa. Pihak berwenang telah memulai isolasi dan pelacakan kontak, sementara tidak ada kasus sekunder hingga saat ini,” ungkap pernyataan itu.
BUENOS AIRES, 13 Juli (Xinhua) — Argentina melaporkan tiga kasus baru cacar monyet, yang menambah total kasus di negara tersebut menjadi 12, demikian diumumkan Kementerian Kesehatan Argentina pada Rabu (13/7).
Dalam sebuah pernyataan, pihak kementerian mengatakan bahwa ketiga kasus tersebut mencakup dua warga Provinsi Cordoba, masing-masing berusia 29 dan 34 tahun, dan seorang warga Kota Buenos Aires yang berusia 43 tahun.
“Ketiga kasus tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Eropa. Pihak berwenang telah memulai isolasi dan pelacakan kontak, sementara tidak ada kasus sekunder hingga saat ini,” ungkap pernyataan itu.
Terkait dua kasus di Cordoba, “kedua pria itu kembali dari Eropa pada 1 Juli dan mulai menunjukkan gejala antara 3 hingga 5 Juli. Salah satunya mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, serta pustula dan ruam di kulit, sedangkan seorang lainnya menunjukkan gejala sangat ringan,” imbuh pernyataan itu.
Pada 7 Juli, kedua pria tersebut pergi ke Rumah Sakit Rawson, tempat dilakukannya pengambilan sampel. Pada 12 Juli, diagnosisnya dikonfirmasi oleh Institut Penyakit Menular Nasional Argentina.
Sementara itu, pria asal Buenos Aires kembali dari Eropa pada 3 Juli dan memeriksakan diri pada 7 Juli di sebuah pusat kesehatan setelah menunjukkan gejala khas penyakit tersebut.
“Dia dianggap sebagai kasus terkonfirmasi berdasarkan kriteria klinis dan epidemiologis, karena masih belum memungkinkan untuk mengambil sampel laboratorium,” ungkap Kementerian Kesehatan Argentina.
Pernyataan tersebut juga melaporkan bahwa 11 dari 12 kasus di negara itu memiliki riwayat perjalanan. [Xinhua]