YERUSALEM – Jumlah kasus aktif virus corona di Israel naik lebih dari tiga kali lipat dalam dua pekan terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Israel pada Rabu (23/6).
Jumlah kasus aktif di negara tersebut telah mencapai 606, dibandingkan dengan 477 yang dilaporkan pada Selasa (22/6) dan 186 pada 9 Juni.
Total 146 kasus baru COVID-19 dilaporkan pada Rabu, menambah total beban kasus di negara itu menjadi 840.225.
Jumlah kematian akibat virus tersebut masih belum berubah di angka 6.428, dan jumlah pasien dalam kondisi serius tetap 26 orang dari 50 pasien yang dirawat di rumah sakit. Total kesembuhan di Israel naik menjadi 833.191 dengan tambahan 17 pasien sembuh.
Jumlah orang yang divaksinasi COVID-19 di Israel mencapai hampir 5,51 juta, atau 59,1 persen dari total populasinya.
Sebelumnya pada hari yang sama, Israel mengumumkan penundaan rencana dibukanya perbatasan bagi wisatawan individu setidaknya selama satu bulan hingga 1 Agustus mendatang setelah kasus COVID-19 di negara itu meningkat baru-baru ini.
Israel mulai membuka kembali perbatasannya pada Mei lalu untuk kelompok wisatawan yang telah divaksinasi dan berencana mulai kembali menerima wisatawan individu pada 1 Juli.
Kelompok wisatawan yang telah divaksinasi tetap akan diizinkan untuk memasuki Israel, menurut pernyataan dari kantor perdana menteri Israel. [Xinhua]