OTTAWA – Kanada pada Selasa (7/9) mulai mengizinkan masuknya warga negara asing (WNA) yang sudah divaksinasi lengkap dengan vaksin COVID-19 yang disetujui oleh Health Canada.
Kanada telah menyetujui empat vaksin COVID-19, yaitu Pfizer-BioNTech, Moderna, Oxford-AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.
Untuk dapat memenuhi syarat, WNA setidaknya harus memiliki jeda 14 hari sejak suntikan vaksin terakhir mereka dan menunjukkan bukti tes molekuler negatif COVID-19 yang berlaku tidak lebih dari 72 jam.
Mereka juga diwajibkan menggunakan aplikasi ArriveCAN atau portal web daring untuk mengunggah detail vaksinasi mereka.
Badan Layanan Perbatasan Kanada akan terus melakukan tes acak terhadap warga asing di perbatasan, sebuah program pengawasan yang telah diberlakukan sejak proses pelonggaran pembatasan perjalanan bertahap dimulai pada awal musim panas ini.
“Meski saat ini kasus di Kanada sedang melonjak, tingkat keparahan penyakit dan tingkat rawat inap masih dapat dikendalikan karena tingkat vaksinasi Kanada terus meningkat,” ungkap badan tersebut dalam sebuah rilis pekan lalu.
Penerbangan langsung dari India dan Maroko akan tetap ditangguhkan hingga setidaknya akhir bulan ini. Para pelancong dari salah satu negara yang mengambil rute tidak langsung ke Kanada akan diwajibkan menunjukkan tes molekuler negatif terbaru yang dilakukan di negara ketiga. Hingga Senin (6/9), terdapat 1.516.094 kasus COVID-19 yang telah dilaporkan di Kanada, termasuk 27.022 kematian, menurut CTV. [Xinhua]