PHNOM PENH – Pasokan baru 3 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac China tiba pada Selasa (28/9) di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, kata seorang pejabat kesehatan senior.
Pesawat yang mengangkut vaksin tersebut, yang dibeli dari perusahaan biofarmasi China Sinovac Biotech, mendarat di bandar udara ibu kota Kamboja itu pada Selasa sesaat sebelum pukul 11.00 waktu setempat, kata Sekretaris Negara Kementerian Kesehatan Kamboja Yok Sambath.
“Pasokan baru vaksin Sinovac ini akan digunakan untuk mendukung kampanye dosis penguat (booster) kami,” kata Sambath kepada awak media.
Sejauh ini, Kamboja telah menerima total 35,6 juta dosis vaksin COVID-19 dari negara-negara sahabat dan Fasilitas COVAX Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang 32,8 juta dosis atau 92,1 persen di antaranya berasal dari China, lanjutnya.
Kamboja meluncurkan program vaksinasi COVID-19 pada Februari lalu. Hingga 27 September, negara di Asia Tenggara itu telah menyuntikkan setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 kepada 13,2 juta orang atau 82,5 persen dari 16 juta penduduknya, kata Kementerian Kesehatan Kamboja.
Dari jumlah tersebut, 10,9 juta orang atau 68,3 persen telah menerima vaksinasi lengkap dengan dua dosis suntikan wajib, sementara 875.238 orang atau 5,47 persen telah menerima dosis booster, imbuh pihak kementerian.
Kamboja mengonfirmasi 866 kasus baru COVID-19 pada Selasa, menambah total kasus nasional sejauh ini menjadi 110.792, kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa 26 kematian baru telah dilaporkan, sehingga total kematian menjadi 2.287 kasus.
Tambahan 505 pasien telah sembuh, sehingga total kesembuhan menjadi 101.690 kasus, kata pihak kementerian. [Xinhua]