PHNOM PENH – Sebuah pesawat yang membawa kiriman ketiga vaksin COVID-19 Sinopharm sumbangan China tiba di ibu kota Kamboja pada Rabu (28/4) malam waktu setempat.
“Kedatangan vaksin hari ini adalah bukti lain dari persahabatan yang sangat erat antara Kamboja dan China,” kata Sekretaris Negara Kementerian Kesehatan Kamboja Yok Sambath kepada wartawan saat menerima vaksin itu di Bandara Internasional Phnom Penh.
Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada China karena dengan murah hati memberikan vaksin ke Kamboja, seraya mengatakan bahwa sumbangan itu tepat waktu pada saat negara Asia Tenggara itu berupaya keras mengendalikan gelombang ketiga penularan COVID-19 di masyarakat, yang terjadi pada 20 Februari.
Menurut Sambath, sejauh ini Kamboja telah menerima lebih dari 4 juta dosis vaksin COVID-19 dari China dan Fasilitas COVAX Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Negara kerajaan itu meluncurkan kampanye inokulasi anti-COVID-19 pada 10 Februari lalu. Hingga saat ini, sekitar 1,3 juta dari 16 juta penduduk negara itu telah menerima vaksin COVID-19, kata sebuah laporan pemerintah.
Negara itu melaporkan 698 kasus baru COVID-19 pada Rabu, angka infeksi harian tertinggi mereka sejauh ini, menambah total kasus nasional menjadi 11.761, dengan 88 kematian, kata Kementerian Kesehatan Kamboja. Saat ini terdapat 6.968 kasus aktif di negara itu. [Xinhua]