CANBERRA – Mulai akhir Agustus, kalangan muda Australia akan memenuhi syarat untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 dalam upaya perluasan peluncuran vaksin di negara tersebut.
Perdana Menteri Scott Morrison dan Menteri Kesehatan Greg Hunt pada Kamis (19/8) sore mengumumkan rencana untuk menjadikan warga berusia 16 hingga 39 tahun memenuhi syarat untuk menerima vaksin pada 30 Agustus.
Pengumuman tersebut disampaikan ketika Australia pada Kamis melaporkan rekor 759 kasus COVID-19 baru, yang sebagian besar ditularkan secara lokal, sehingga jumlah total kasus terkonfirmasi di negara itu menjadi 41.522, menurut angka terbaru dari Departemen Kesehatan Australia.
Menurut Morrison, terdapat 8,6 juta warga Australia dalam kelompok usia 16-39 tahun, tetapi dia mendesak agar mereka jangan dulu membuat janji temu untuk mendapatkan vaksin.
“Kami akan menginformasikan kapan mereka dapat melakukannya selama pekan depan,” katanya dalam konferensi pers di Canberra.
“Pertanyaannya biasanya tentang kelompok usia 20 hingga 39 tahun, tetapi kami memutuskan untuk memberikannya mulai usia 16 hingga 39 tahun.”
Australia pada Kamis mencapai tonggak sejarah dalam program vaksinasi, dengan separuh dari populasi orang dewasa telah menerima satu dosis vaksin, sementara 28,2 persen telah menerima vaksinasi lengkap.
Rekor 309.010 dosis vaksin telah diberikan pada Rabu (18/8). Dikatakan oleh Hunt bahwa setiap dosisnya “adalah sebuah dosis harapan.”
“Setiap dari semua dosis itu tidak hanya berarti semakin banyak orang Australia terlindungi secara individual, tetapi juga lebih banyak warga Australia yang terlindungi secara kolektif,” katanya. [Xinhua]