TOKYO – Jepang akan mulai menerima permohonan paspor vaksinasi mulai 26 Juli bagi warga yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 lengkap untuk melakukan perjalanan internasional, demikian disampaikan juru bicara pemerintah negara itu pada Minggu (11/7).
Terkait apakah sertifikat tersebut akan digunakan untuk kegiatan ekonomi domestik seperti permintaan para pelaku bisnis, saat ini sedang dipertimbangkan oleh pemerintah Jepang, ujar Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato kepada program televisi NHK. Dirinya menambahkan bahwa warga tidak boleh didiskriminasi atau dipaksa secara tidak adil atas dasar apakah mereka sudah divaksinasi maupun belum.
Sertifikat vaksinasi ini akan menjadi catatan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah kota. Sertifikat itu akan memberikan informasi tentang vaksin yang diberikan, tanggal dan lokasi vaksinasi, serta informasi pribadi seperti nama dan nomor paspor.
Diungkapkan Kato, sertifikat tersebut akan diterbitkan dalam bentuk kertas pada akhir Juli, sementara untuk bentuk digital akan dipertimbangkan nanti.
Lobi bisnis terbesar di Jepang, Federasi Bisnis Jepang (Japan Business Federation) atau dikenal sebagai Keidanren, menyarankan penggunaan sertifikat itu untuk meningkatkan batas kehadiran acara dan diskon restoran di Jepang.
Sertifikat vaksinasi juga diluncurkan di Uni Eropa (UE) dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bagi para pelancong internasional dari negara-negara anggota mereka.
Pemerintah Perdana Menteri Yoshihide Suga tengah menggenjot peluncuran vaksinasi di Jepang. Program tersebut telah dimulai pada Februari, yang diawali dengan tenaga kesehatan dan kemudian diperluas untuk warga berusia 65 tahun ke atas mulai April. Baru-baru ini, vaksinasi warga di bawah usia 65 tahun telah dimulai di beberapa kota, dan sejumlah perusahaan dapat memberikan vaksin untuk karyawan mereka.
Namun demikian, beberapa kota terpaksa membatasi penerimaan reservasi karena kurangnya pasokan vaksin belakangan ini, dan permohonan baru oleh perusahaan pun telah ditangguhkan.
Suga menuturkan bahwa targetnya saat ini adalah menyelesaikan vaksinasi bagi semua warga di Jepang yang memenuhi syarat dan ingin menerima vaksin pada November. [Xinhua]