TOKYO – Jepang dijadwalkan untuk mulai memvaksinasi warga berusia antara 18 hingga 64 tahun di sejumlah pusat vaksinasi COVID-19 massal yang dikelola negara pada Kamis (17/6), demikian disampaikan pemerintah pada Selasa (15/6).
Didirikan bulan lalu oleh Kementerian Pertahanan Jepang, pusat vaksinasi di Tokyo dan Osaka awalnya memvaksinasi warga berusia 65 tahun ke atas yang tinggal di tujuh prefektur di area metropolitan dan Kansai.
Kementerian tersebut memperluas cakupannya pekan lalu untuk menerima warga dari seluruh wilayah Jepang dan juga memutuskan pada Selasa untuk menghapus batas usia demi mempercepat vaksinasi.
Lebih lanjut, pihak kementerian mengatakan akan menerima permintaan reservasi untuk slot kosong yang tersedia di pusat vaksinasi mulai Selasa tengah malam waktu setempat.
Pusat vaksinasi di Tokyo dan Osaka, yang dapat menginokulasi masing-masing hingga 10.000 dan 5.000 orang per hari, akan memvaksinasi warga menggunakan vaksin dua dosis buatan perusahaan farmasi Amerika Serikat, Moderna Inc.
Menurut kementerian, hingga Selasa pukul 10.00, sekitar 87.000 dari 120.000 slot vaksinasi di pusat vaksinasi Tokyo untuk periode dua pekan hingga 27 Juni belum terisi, sedangkan sekitar 33.000 dari 60.000 slot di pusat vaksinasi Osaka masih kosong.
Sejumlah kota sudah mulai memvaksinasi warga berusia di bawah 65 tahun di lokasi vaksinasi masing-masing, sementara perusahaan dan universitas baru-baru ini juga mendapat izin untuk melakukan vaksinasi on-site. [Xinhua]