Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida berjanji untuk mulai menyuntikkan dosis vaksin COVID-19 ketiga pada tahun ini, dengan para tenaga kesehatan menjadi kelompok pertama yang menerima suntikan tersebut sebelum program diperluas ke kelompok lansia pada Januari 2022 mendatang.
TOKYO, Sebuah panel kementerian kesehatan Jepang pada Senin (15/11) menyetujui pemberian suntikan penguat (booster) vaksin COVID-19 mulai 1 Desember di negara itu.
Untuk tahap awal, Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 akan menjadi satu-satunya vaksin yang digunakan untuk dosis ketiga.
Individu yang menerima suntikan boosterpada dasarnya perlu menunggu delapan bulan setelah menerima suntikan dosis kedua, kata panel kementerian kesehatan tersebut.
Namun, pemerintah daerah diperbolehkan untuk mempersingkat intervalnya menjadi enam bulan jika dianggap perlu, misalnya untuk menahan lonjakan infeksi yang berkelanjutan.
Pemerintah daerah akan mulai mengirimkan undangan untuk suntikan boosterpada akhir bulan ini.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjanji untuk mulai menyuntikkan dosis vaksin COVID-19 ketiga pada tahun ini, dengan para tenaga kesehatan menjadi kelompok pertama yang menerima suntikan tersebut sebelum program diperluas ke kelompok lansia pada Januari 2022 mendatang.
Sementara itu, orang berusia 18 tahun ke atas dapat menerima suntikan boosteryang secara khusus direkomendasikan untuk orang dengan penyakit bawaan atau yang bekerja di bidang berisiko infeksi tinggi. [Xinhua]