LONDON – Sebanyak 44.985 orang di Inggris teruji positif COVID-19, sehingga total kasus infeksi COVID-19 di negara itu menjadi 8.734.934, menurut angka resmi yang dirilis pada Sabtu (23/10).
Total kematian terkait virus corona di Inggris bertambah 135 menjadi 139.461. Angka tersebut hanya mencakup kematian warga yang meninggal selama periode 28 hari usai mendapatkan hasil tes positif pertama mereka.
Saat ini, terdapat 8.238 pasien yang dirawat di rumah sakit akibat COVID-19.
Data terbaru ini dirilis ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa vaksin saja tidak akan cukup untuk mengangkat dunia keluar dari pandemi. Juru bicara WHO Margaret Harris mengatakan, “Kita benar-benar harus melakukan tindakan lain” untuk pulih dari COVID-19.
Sementara itu, Profesor Stephen Reicher dari Universitas St Andrews memperingatkan bahwa Inggris berisiko “membuang-buang waktu dalam lockdown” jika tidak segera bertindak.
Berbicara kepada Sky News, dia memperingatkan bahwa vaksin saja “tidak cukup,” dan “perlindungan lainnya” dibutuhkan untuk mengekang pandemi.
Profesor Peter Openshaw, anggota New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (Nervtag), mengatakan kepada BBC bahwa dia mengkhawatirkan “lockdown Natal” akan terjadi lagi ketika dirinya ditanya apa yang dapat diharapkan orang-orang dari liburan mendatang jika kebijakan pemerintah tidak berubah.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson bersikeras bahwa “tingkat yang tinggi” dari infeksi saat ini di Inggris “sepenuhnya sejalan” dengan prediksi yang dibuat awal tahun ini. Namun dia mengatakan pemerintah akan “menjaga semua tindakan di bawah tinjauan yang konstan.”
Sang PM mengatakan “sama sekali tidak ada indikasi” negara itu akan memasuki lockdown baru musim dingin ini, meskipun dia menambahkan pemerintah akan “melakukan apa pun yang harus kita lakukan untuk melindungi masyarakat.”
Berbicara pada konferensi pers di Downing Street pada Rabu (20/10), Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid memperingatkan bahwa pandemi “belum berakhir.” Javid bahkan memperkirakan kemungkinan 100.000 kasus COVID-19 per hari menjelang musim dingin.
Lebih dari 86 persen orang berusia 12 tahun ke atas di Inggris telah menerima dosis vaksin pertama mereka, dan lebih dari 79 persen di antaranya telah menerima dosis kedua, papar data terbaru. [Xinhua]