LONDON – Inggris melaporkan 27.429 kasus baru virus corona dalam periode 24 jam terakhir, sehingga total kasus virus corona di negara tersebut menjadi 6.069.362, demikian menurut angka resmi yang dirilis Minggu (8/8). Inggris juga mencatatkan tambahan 39 kasus kematian terkait COVID-19. Total kematian akibat COVID-19 di negara tersebut kini mencapai 130.320. Angka-angka ini hanya mencakup kematian orang-orang yang meninggal dalam waktu 28 hari setelah tes positif pertama mereka.
Sementara itu, jumlah orang yang menunggu untuk memulai perawatan rutin di rumah sakit di Inggris dapat mencapai hampir 14 juta pada musim gugur mendatang akibat akumulasi daftar tunggu pasien karena pandemi virus corona, menurut analisis dari Institute of Fiscal Studies (IFS).
Saat ini, angkanya telah mencapai rekor 5,3 juta orang, menurut data terbaru.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan jumlah ini dapat meningkat menjadi 13 juta dalam beberapa bulan mendatang.
“Terdapat risiko nyata bahwa jika Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service/NHS) tidak dapat menemukan cara yang efektif untuk meningkatkan kapasitasnya, sebuah tantangan pada saat-saat terbaik terlebih setelah pandemi besar, maka daftar tunggu yang lebih panjang akan terus ada selama bertahun-tahun mendatang,” kata Max Warner, penulis analisis, seperti dikutip Sky News.
Sebagian besar pembatasan COVID-19 di Inggris telah dicabut bulan lalu sebagai bagian dari langkah terakhir dalam peta jalan pemerintah Inggris untuk keluar dari karantina wilayah (lockdown).
Hampir 90 persen orang dewasa di Inggris telah menerima dosis vaksin pertama, sementara lebih dari 74 persen telah mendapatkan suntikan kedua, menurut angka terbaru.
Guna mengembalikan kehidupan normal, berbagai negara seperti Inggris, China, Rusia, Amerika Serikat, serta Uni Eropa berpacu dengan waktu untuk meluncurkan vaksin virus corona. [Xinhua]