Badan Keamanan Kesehatan (Health Security Agency/HSA) Inggris merilis data yang menunjukkan lonjakan kasus COVID-19 di kalangan anak-anak sekolah di Inggris, kemungkinan merefleksikan para siswa yang kembali ke sekolah setelah setengah semester.
LONDON, Inggris mencatat 40.941 kasus infeksi baru COVID-19, sehingga jumlah kasus virus corona di negara itu menjadi 9.806.034, demikian menurut angka resmi yang dirilis pada Sabtu (20/11).
Negara tersebut juga melaporkan tambahan 150 kematian terkait virus corona. Jumlah kematian akibat virus corona di Inggris kini mencapai 143.866, dengan 8.079 pasien COVID-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasus-kasus yang melonjak di Eropa menggarisbawahi “seberapa cepat situasi bisa terjadi di luar kendali,” ujar John Edmunds, seorang anggota Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (Scientific Advisory Group for Emergencies/SAGE).
Pada Kamis (18/11), Badan Keamanan Kesehatan (Health Security Agency/HSA) Inggris merilis data yang menunjukkan lonjakan kasus COVID-19 di kalangan anak-anak sekolah di Inggris, kemungkinan merefleksikan para siswa yang kembali ke sekolah setelah setengah semester.
Lebih dari 88 persen warga berusia 12 tahun ke atas di Inggris telah mendapatkan dosis vaksin pertama mereka dan lebih dari 80 persen telah menerima kedua dosis vaksin, tunjuk angka terbaru. Sementara itu, lebih dari 25 persen telah menerima suntikan penguat (booster), atau dosis ketiga dari vaksin virus corona. [Xinhua]