NEW DELHI – Institut kesehatan utama India, All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), di New Delhi pada Senin (7/6) memulai pemeriksaan pada anak-anak untuk uji klinis Covaxin, vaksin COVID-19 pertama yang dikembangkan secara lokal oleh negara itu, ungkap sejumlah pejabat rumah sakit.
Uji coba tersebut dimulai pada anak-anak berusia antara dua hingga 18 tahun.
“Hari ini pemeriksaan pada anak-anak untuk melakukan uji coba Covaxin telah dimulai,” kata seorang pejabat di Pusat Pengobatan Masyarakat AIIMS. “Peserta akan diberi vaksin setelah laporan pemeriksaan mereka diterima.”
Regulator obat-obatan India memberikan izin untuk melakukan uji klinis Fase II/III Covaxin pada kelompok usia dua hingga 18 tahun bulan lalu.
Menurut laporan, uji coba pada anak-anak telah dimulai di AIIMS Patna di Negara Bagian Bihar, India timur, untuk mengetahui apakah Covaxin cocok untuk anak-anak. [Xinhua]