NEW DELHI – India pada Kamis (29/4) mengizinkan impor peralatan medis yang diperlukan, terutama peralatan oksigen, untuk memerangi lonjakan pandemi COVID-19 yang melanda negara itu baru-baru ini.
Pemerintah federal mengizinkan importir peralatan medis untuk membuat pernyataan wajib setelah proses izin bea cukai dan sebelum melakukan penjualan, demikian disampaikan Menteri Urusan Perdagangan, Industri, dan Konsumen India Piyush Goyal melalui akun Twitter-nya.
Perintah resmi yang dirilis oleh Kementerian Urusan Konsumen India menyebutkan “ada permintaan yang tinggi untuk peralatan medis dalam kondisi kritis ini secara mendesak mengingat masalah kesehatan yang muncul dan perlunya pasokan segera untuk industri medis.”
Pemerintah federal dengan ini mengizinkan importir peralatan medis untuk mengimpor peralatan medis selama tiga bulan.
Peralatan medis yang boleh diimpor antara lain alat konsentrator oksigen, alat continuous positive airway pressure (CPAP), tabung oksigen kecil, sistem pengisian oksigen, tabung oksigen termasuk silinder kriogenik, generator oksigen, dan perangkat lain yang dapat menghasilkan oksigen.
Media lokal melaporkan bahwa dalam sebuah perubahan kebijakan besar, India telah mulai menerima sumbangan dan bantuan dari negara-negara asing di saat negara itu mengalami kekurangan oksigen, obat-obatan, dan peralatan terkait di tengah lonjakan kasus COVID-19.
Dilaporkan bahwa pemerintah negara bagian di India juga bebas untuk mendapatkan peralatan penyelamat jiwa dan obat-obatan dari lembaga asing.
Duta Besar China untuk India Sun Weidong pada Rabu (28/4) mencuit, “Pemasok medis China bekerja lembur untuk pesanan dari India.” Dengan pesanan konsentrator oksigen dan pesawat kargo yang sedang dipersiapkan untuk mengangkut pasokan medis, dia mengatakan bea cukai China akan mempermudah proses terkait.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)