NEW DELHI – COVID-19 di India kemungkinan sedang memasuki tahap endemi dengan penularan level rendah atau sedang yang terjadi saat ini, kata Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan.
Swaminathan melontarkan komentar tersebut dalam sesi wawancara dengan portal berita lokal The Wire pada Selasa (24/8). “Kita kemungkinan memasuki semacam tahap endemi dengan penularan level rendah atau sedang yang terjadi saat ini. Namun, kita tidak melihat tipe pertumbuhan eksponensial dan puncak yang kita lihat beberapa bulan lalu,” papar Swaminathan.
Tahap endemi adalah ketika sebuah populasi belajar untuk hidup berdampingan dengan virus. Hal ini sangat berbeda dengan tahap epidemi saat virus membuat populasi kewalahan.
“Dalam kasus India, tampaknya itulah yang terjadi saat ini dan karena luas wilayah India serta heterogenitas populasinya serta status imunitas di berbagai wilayah di negara itu di kantung yang berbeda. Sangat mungkin bahwa situasi tersebut akan berlanjut seperti ini dengan peningkatan dan penurunan di berbagai lokasi di negara itu, terutama di lokasi dengan populasi yang lebih rentan,” katanya.
Pada periode April-Mei tahun ini, India menghadapi gelombang kedua pandemi COVID-19 yang mematikan. Swaminathan berharap bahwa pada akhir 2022 mendatang, “kita akan berada di posisi ketika kita sudah mencapai cakupan vaksin, sebut saja 70 persen, kemudian negara-negara di dunia dapat kembali normal.”
Swaminathan mengatakan meski ada kemungkinan bahwa anak-anak dapat terinfeksi pada gelombang ketiga dalam jumlah besar, kemungkinan mereka mengalami sakit parah sangat kecil. Dia menekankan masyarakat tidak perlu panik soal hal ini meski mereka disarankan untuk bersiap menghadapi lebih banyak kasus pada anak-anak. [Xinhua]