CANBERRA – Wilayah Ibu Kota Australia (Australian Capital Territory/ACT) pada Selasa (24/8) pagi melaporkan 30 kasus baru penularan lokal COVID-19, rekor tertinggi di ibu kota Australia tersebut, pada hari ke-12 pemberlakuan karantina wilayah (lockdown).
Kasus baru tersebut menambah jumlah kasus aktif yang terkait dengan merebaknya wabah baru-baru ini di Canberra menjadi 167, termasuk empat pasien yang dirawat di rumah sakit.
Dari kasus baru pada Selasa, 13 di antaranya berada dalam isolasi selama periode infeksius penuh mereka. Sementara itu, sumber dari lima infeksi lainnya tidak diketahui.
Kepala Pemerintahan ACT Andrew Barr mengatakan terlalu dini untuk menentukan apakah lockdown akan diperpanjang setelah 2 September, tetapi jumlah orang yang terinfeksi di masyarakat mengkhawatirkan.
“Alasan kami melakukan lockdown adalah untuk mengurangi potensi penularan,” katanya kepada wartawan.
“Semakin banyak warga Canberra yang divaksinasi, komunitas kita akan semakin terlindungi dari virus ini dan dari keputusan pemerintah lainnya yang berada di luar kendali pemerintah ACT.”
Kerryn Coleman, Kepala Petugas Kesehatan di ACT Health, mengatakan bahwa meskipun jumlah kasus baru mungkin mengejutkan masyarakat, pihak berwenang sudah memprediksinya.
“Khususnya dari kasus-kasus baru hari ini, saya dapat mengonfirmasi bahwa dari 30, 25 di antaranya dapat dikaitkan dengan kasus yang diketahui atau klaster yang ada saat ini,” ujarnya.
“(Saya meminta) masyarakat jangan panik. Kita menuju ke arah yang benar. Kita hanya perlu terus melakukannya sedikit lebih lama.”
Hingga Senin (23/8) sore, Australia melaporkan total 44.922 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan penambahan 909 kasus baru dalam 24 jam terakhir, yang sebagian besar merupakan kasus penularan lokal, menurut angka terbaru dari Departemen Kesehatan Australia.
Pada Selasa pagi, New South Wales (NSW), negara bagian terpadat di Australia dengan Sydney sebagai ibu kotanya, melaporkan tambahan 753 kasus penularan lokal COVID-19. Sementara itu, Victoria, negara bagian terpadat kedua dengan Melbourne sebagai ibu kotanya, melaporkan 50 kasus baru penularan lokal COVID-19.
Sejauh ini, sekitar setengah populasi Australia di NSW, Victoria, dan ACT masih berada dalam lockdown. [Xinhua]