MEKSIKO – Meksiko pada Selasa (20/4) meluncurkan program imunisasi COVID-19 untuk para guru dan tenaga kependidikan lainnya di lima negara bagian dengan vaksin dari perusahaan farmasi CanSino China, menyusul pengumuman dimulainya kembali kelas tatap muka di beberapa negara bagian dalam dua pekan.
Otoritas kesehatan federal dan negara bagian memulai program imunisasi bagi para staf pendidikan di Negara Bagian Coahuila, Nayarit, Tamaulipas, Veracruz, dan Chiapas.
Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell memaparkan dalam sebuah konferensi pers bahwa 529.989 guru diharapkan akan diimunisasi di sejumlah negara bagian tersebut, baik di sekolah swasta maupun negeri mulai tingkat dasar hingga universitas, dengan perluasan ke beberapa negara bagian lainnya secara bertahap.
Pemerintah Meksiko berencana menginokulasi lebih dari 3 juta orang di sektor pendidikan dengan vaksin CanSino, yang hanya membutuhkan satu dosis suntikan, menurut Lopez-Gatell. Oleh karena itu, “kami berencana untuk melanjutkan kembali kelas tatap muka” pada Mei,” imbuhnya.
Hingga Senin (19/4), tercatat lebih dari 14,5 juta orang di Meksiko telah divaksinasi, mayoritasnya adalah tenaga kesehatan dan warga berusia 60 tahun ke atas. Sementara itu, lebih dari 18,8 juta vaksin telah didistribusikan, menurut laporan Lopez-Gatell.
Kegiatan nonesensial, termasuk kegiatan akademik di semua tingkatan, telah ditangguhkan sejak Maret tahun lalu di Meksiko. Dengan kampanye vaksinasi tersebut, para siswa direncanakan kembali ke sekolah tahun ini.
Hingga Senin, Meksiko telah melaporkan lebih dari 2,3 juta kasus COVID-19 dan 212.000 lebih kematian akibat penyakit tersebut. [Xinhua]