MANILA – China mengirimkan batch baru vaksin CoronaVac Sinovac ke Filipina pada Kamis (19/8).
“Ini adalah pengiriman vaksin Sinovac terbesar sejak proses pengadaan kami,” papar Carlito Galvez, pejabat yang bertanggung jawab atas pengadaan vaksin Filipina, kepada reporter.
Pengiriman vaksin terbaru yang dibeli oleh Filipina dari perusahaan China itu tiba sebelum pukul 18.00 waktu setempat di bandara di Filipina.
Menurut Galvez, Filipina merasa senang bahwa Sinovac mengakomodasi permintaan mereka untuk tambahan batch vaksin. “Kami berencana mendistribusikan vaksin ini ke seluruh 17 wilayah,” imbuhnya.
China adalah negara pertama yang mengirimkan vaksin virus corona ke Filipina. China menyumbangkan gelombang pertama vaksin CoronaVac ke Manila pada 28 Februari, memungkinkan Filipina untuk memulai upaya vaksinasinya pada 1 Maret.
Filipina telah menyuntikkan lebih dari 29 juta dosis vaksin COVID-19. Sejauh ini, hampir 13 juta penduduk telah menerima vaksinasi lengkap.
Pemerintah negara itu menargetkan untuk memvaksinasi hingga 70 juta orang tahun ini.
Filipina sedang berjuang melawan lonjakan infeksi COVID-19 yang dipicu oleh varian Delta yang sangat menular. Negara tersebut melaporkan hampir 1,8 juta kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 30.881 kematian. [Xinhua]