MANILA – Perbatasan Filipina akan tetap ditutup bagi semua wisatawan yang masuk dari India, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Oman, dan Uni Emirat Arab (UEA) hingga 15 Juni, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque pada Senin (31/5) larut malam.
Roque mengatakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyetujui perpanjangan pembatasan demi mencegah penyebaran varian-varian yang sangat menular.
Sebelumnya, pemerintah menangguhkan kedatangan pengunjung dari ketujuh negara tersebut hingga 31 Mei.
Filipina awalnya memberlakukan pembatasan perjalanan terhadap India mulai 29 April karena lonjakan kasus COVID-19 yang memecahkan rekor di negara itu. Filipina kemudian memperluas larangan masuk bagi wisatawan dari Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka mulai 7 Mei.
Filipina juga melarang kedatangan internasional dari Oman dan UEA mulai 15 Mei setelah pekerja Filipina di luar negeri yang terbang dari kedua negara tersebut dinyatakan positif terpapar varian virus corona.
Filipina telah melaporkan total 1.230.301 kasus COVID-19 hingga Senin, termasuk 20.966 kematian. [Xinhua]