MANILA – Departemen Kesehatan Filipina pada Kamis (6/5) melaporkan 6.637 infeksi baru COVID-19, menambah total kasus di negara Asia Tenggara itu menjadi 1.080.172.
Angka kematian naik menjadi 17.991 setelah penambahan 191 pasien meninggal akibat penyakit menular tersebut, lanjut kementerian itu.
Filipina, dengan populasi sekitar 110 juta jiwa, telah melakukan tes terhadap lebih dari 11 juta orang sejak merebaknya wabah tersebut pada Januari 2020 lalu.
Pemerintah memantau dengan cermat semua pelancong yang tiba dari India sebelum diberlakukannya larangan perjalanan pada 27 April, terutama lima penumpang yang dinyatakan positif COVID-19.
Satu dari lima orang yang teruji positif itu masih menjalani isolasi, sementara kementerian kesehatan telah memverifikasi disposisi dari empat orang lainnya.
Lebih lanjut, kementerian itu mengatakan bahwa sampel dari lima kasus positif tersebut harus menjalani pengurutan genom guna memeriksa apakah mereka membawa varian baru COVID-19.
Pemerintah Filipina melarang kedatangan pelancong dari India pada 27 April lalu. Larangan tersebut diberlakukan hingga 14 Mei mendatang di saat negara Asia Selatan itu berjuang menghadapi rekor lonjakan infeksi COVID-19.
Mulai Jumat (7/5), Filipina juga akan melarang pelancong dari Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka, atau mereka yang pernah mengunjungi negara-negara tersebut dalam waktu 14 hari sebelum perjalanan mereka ke Filipina. [Xinhua]