MANILA – Departemen Kesehatan (DOH) Filipina mengonfirmasi terjadinya penularan lokal varian Delta virus corona yang sangat menular dan pertama kali terdeteksi di India.
“Setelah analisis filogenetik yang dilakukan oleh Pusat Genom Filipina di Universitas Filipina dan investigasi kasus oleh Biro Epidemiologi DOH bersama unit epidemiologi dan pengawasan regional dan lokal, klaster kasus varian Delta tampaknya berkaitan dengan kasus lokal lainnya sehingga menunjukkan adanya penularan lokal,” kata DOH dalam sebuah pernyataan pada Kamis (22/7) malam.
Sejauh ini, Filipina telah mendeteksi 47 kasus varian Delta di negara tersebut. Delapan pasien yang terkait dengan varian itu merupakan kasus aktif, sementara tiga orang meninggal dunia, ungkap DOH.
Filipina pertama kali mendeteksi varian Delta dari sampel yang diambil dari warganya yang baru kembali dari luar negeri. Namun, varian itu kini terdeteksi dari warga lokal, termasuk di Metro Manila. [Xinhua]