WASHINGTON – Jumlah kematian akibat COVID-19 yang sesungguhnya di Amerika Serikat (AS) lebih besar, kata Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara tersebut, pada Minggu (9/5).
“Anda tahu, model perhitungan menunjukkan bahwa jumlahnya signifikan, seperti yang Anda sebutkan dengan benar, yakni 900.000. Itu sedikit lebih tinggi daripada angka yang sesungguhnya menurut perkiraan saya. Namun, Anda tahu, terkadang modelnya bisa benar, terkadang sedikit melenceng,” kata Fauci dalam sebuah program TV, menanggapi pertanyaan tentang apakah dia percaya jumlah kematian yang sesungguhnya setinggi seperti yang disebutkan oleh sebuah penelitian baru dari Universitas Washington.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa total angka kematian di AS diperkirakan lebih dari 905.000 orang.
“Namun, menurut saya, tidak diragukan lagi bahwa saat ini dan selama ini angka yang sesungguhnya lebih besar. Hasil penelitian ini menunjukkan sesuatu yang telah kita ketahui. Anda tahu, kita sedang mengalami pandemi bersejarah, yang belum pernah kita lihat dalam kurun lebih dari seratus tahun terakhir,” kata Fauci.
AS melaporkan total 32.707.359 kasus dengan 581.752 kematian sampai dengan Minggu, menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. [Xinhua]