STOCKHOLM – Galur (strain) baru dari varian Delta COVID-19 ditemukan di Swedia, dengan beberapa kasus terjadi pada orang-orang yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap, menurut laporan media setempat pada Rabu (18/8).
Delapan infeksi yang disebabkan oleh varian Delta dengan mutasi E484Q ditemukan di Uppsala, sekitar 70 km sebelah utara Stockholm, lapor Swedish Television.
Meski informasi tentang galur baru ini masih sedikit, sejumlah studi menunjukkan bahwa galur tersebut kemungkinan lebih menular. Seluruh delapan kasus baru itu dilaporkan berkaitan dengan perjalanan ke luar negeri.
“Kami menganggap serius semua varian di mana vaksin mungkin tidak dapat memberikan perlindungan yang sama,” tutur Mats Martinell, manajer medis di unit pengambilan sampel Daerah Uppsala, kepada Swedish Television.
Karena Uppsala merupakan kota pelajar dan tahun ajaran baru telah dimulai baru-baru ini, Martinell mendesak masyarakat agar lebih waspada.
“Kita berada dalam tahap di mana wabah besar terkait acara-acara yang menjadi tempat penyebaran luas seperti pesta bisa terjadi, dan setiap orang harus berhati-hati,” ujarnya kepada Swedish Television.
Lebih dari 1,11 juta kasus COVID-19 tercatat di Swedia, menurut data statistik resmi terbaru.
Hingga Rabu, 80,5 persen populasi dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sedangkan 61,1 persen telah menerima dua dosis. [Xinhua]