ISLAMABAD – Kepala Pusat Operasi dan Komando Nasional (National Command and Operation Center/NCOC) Pakistan Asad Umar pada Rabu (5/5) mengatakan bahwa dosis vaksin COVID-19 yang diberikan dalam satu hari di Pakistan menembus angka 200.000 untuk pertama kalinya saat negara itu memperkuat upaya imunisasi untuk menghentikan gelombang ketiga wabah.
Total vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pada Selasa (4/5) mencapai lebih dari 200.000, cuit Umar di Twitter, seraya menambahkan bahwa laju pendaftaran vaksinasi juga telah dipercepat baru-baru ini.
“Lebih dari 5 juta orang telah mendaftarkan diri untuk vaksinasi sejauh ini,” katanya.
Dia mengimbau warga yang berusia 40 tahun ke atas segera mendaftar. Sebelumnya pada Senin (3/5), Pakistan mulai memvaksinasi orang-orang yang berusia antara 40-49 tahun sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk melawan COVID-19.
Orang-orang menerima dosis vaksin COVID-19 di pusat vaksinasi yang menempati kompleks olahraga di Rawalpindi, provinsi Punjab, Pakistan, pada 4 Mei 2021. (Xinhua/Ahmad Kamal)
Dia juga mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi prosedur operasional standar (standard operating procedures/SOP) yang ditetapkan pemerintah untuk mengendalikan wabah tersebut.
Untuk memastikan implementasi menyeluruh SOP itu selama perayaan Idul Fitri yang akan datang di negara tersebut, NCOC telah mengumumkan pembentukan tim pemantau di tingkat federal, provinsi, dan distrik.
Selama liburan Idul Fitri, semua bisnis, toko, dan tempat wisata akan tetap tutup dengan beberapa pengecualian, seperti toko bahan makanan, apotek, dan toko roti.
Pakistan sejauh ini telah melaporkan 841.636 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 18.429 kematian dan 738.727 kesembuhan, kata NCOC pada Rabu. [Xinhua]