WASHINGTON – Akibat pandemi COVID-19, angka harapan hidup penduduk Amerika Serikat (AS) turun hampir dua tahun antara 2018 dan 2020, dengan penurunan yang lebih jelas terlihat pada kelompok minoritas, termasuk warga kulit hitam dan Hispanik, menurut organisasi media nirlaba AS, National Public Radio (NPR).
Angka harapan hidup rata-rata di AS turun dari sekitar 79 tahun pada 2018 menjadi sekitar 77 tahun pada akhir 2020, seperti dikutip NPR dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal.
“Kita belum pernah melihat penurunan seperti ini sejak Perang Dunia II. Ini penurunan angka harapan hidup yang mengerikan. Dan penurunan dramatis ini jelas diakibatkan oleh pandemi,” kata Steven Woolf dari Fakultas Kedokteran Virginia Commonwealth University dan juga penulis studi yang dirilis pada Rabu (23/6) itu.
Bagi beberapa warga Amerika, kurangnya akses ke perawatan kesehatan dan gangguan lain akibat pandemi yang mereka alami jauh lebih parah dibanding warga lainnya. Tingkat kematian warga kulit hitam Amerika dua kali lebih tinggi daripada warga kulit putih Amerika, papar dokumen tersebut.
Kesenjangan ini tercermin dalam estimasi umur panjang yang baru. “Angka harapan hidup warga Afro-Amerika turun 3,3 tahun dan warga Amerika Hispanik turun 3,9 tahun,” kata Woolf. [Xinhua]