BEIJING – China telah menyuplai lebih dari 480 juta dosis vaksin COVID-19 ke seluruh dunia, demikian disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China di Beijing pada Jumat (2/7).
Wang Wenbin mengatakan China sangat bersungguh-sungguh dalam menjadikan vaksin COVID-19 sebagai barang publik, dan telah menyuplai vaksin terbanyak ke seluruh dunia.
Dia menuturkan bahwa sejauh ini, China telah menyuplai vaksin ke hampir 100 negara, dan mengumumkan bahwa negara itu telah berjanji akan memberikan batch pertama sebanyak 10 juta dosis vaksin kepada COVAX.
Vaksin China menjadi batch vaksin pertama yang diperoleh banyak negara berkembang. China melakukan penelitian dan pengembangan bersama dan produksi kerja sama dengan banyak negara berkembang, serta mendukung perusahaan terkait untuk bekerja sama dengan pihak asing dalam melakukan uji klinis tahap III, ujar Wang.
Dia menyebutkan vaksin China memperoleh reputasi yang baik di mata masyarakat internasional, seraya menambahkan bahwa keamanan dan efektivitas vaksin China telah diakui secara luas.
“Saat ini, lebih dari 100 negara telah menyetujui penggunaan vaksin buatan China. WHO memasukkan vaksin Sinopharm dan Sinovac China ke dalam daftar penggunaan darurat,” ujar Wang. Dia juga menambahkan bahwa lebih dari 30 pemimpin asing disuntik dengan vaksin China.
Menjanjikan bahwa China akan terus berkontribusi terhadap aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di negara-negara berkembang, sang juru bicara mendesak semua negara yang memiliki kemampuan untuk bertindak cepat, menepati komitmen mereka, serta berkontribusi terhadap distribusi dan pengaplikasian vaksin yang merata di seluruh dunia. [Xinhua]